Dalam kehidupan sehari-hari manusia dituntut untuk mampu melakukan berbagai aktivitas hariannya masing-masing untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Guna mencapi hal itu, maka manusia harus memiliki berbagai hal yang diperlukan didalamnya baik kreativitas, kekuatan ide-ide juga berbagai hal lainnya yang dibutuhkan sebagai penunjang untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Kekuatan merupakan salah satu yang diperlukan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan. Meski pada dasarnya tidaklah cukup hanya dengan kekuatan saja. Namun kuat sendiri merupakan hal mutlak yang telah dimiliki oleh tiap manusia. Bahkan sejak ia dilahirkan pun manusia telah memilikinya. Hanya saja banyak orang mengartikan kuat dari berbagai sudut pandang yang berbeda, namun esensinya sama saja. Pada dasarnya kuat hanya terbatas pada mampu dan tidaknya seseorang melakukan tugasnya. Namun terlepas dari hal itu arti kuat yang sebenarnya terserah bagaimana individu mengartikan kuat. Karena tentu masing-masing individu memiliki karakter dan sudut pandang yang berbeda.
Berawal dari pemikiran di atas, kami mengartikan kuat sebagai suatu kemampuan yang terpendam dalam diri manusia dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dimana kemampuan itu muncul dengan sendirinya bahkan terkadang datang tanpa kita sadari. Orang akan menjadi kuat dalam arti yang sebenarnya saat ia dihadapkan dengan suatu permasalahan yang menuntutnya untuk harus beraksi demi selesainya masalah tersebut. Banyak hal yang bisa kita jadikan contoh. Dalam kasus pencurian misalnya, seseorang yang takut bahkan bisa dibilang penakut tanpa sadar ia akan mampu memperlihatkan kekuatan yang selama ini terpendam dalam dirinya untuk melindungi apa saja yang dianggapnya berharga dan memiliki nilai. Dengan keberanian yang didorong semangat ingin melindungi, maka ia bisa membuktikan bahwa manusia dalam arti yang sebenarnya bisa menjadi orang yang benar-benar mengagumkan. Mengeluarkan kekuatan yang selama ini masih tersimpan dan tidur dalam dirinya yang ia sendiri tidak sadar akan adanya kekuatan tersebut. Dalam hal ini orang akan menjadi kuat saat ia berusaha untuk melindungi sesuatu yang berharga bagi dirinya.
Topics: Opini
Salam Pers Staida
Selamat membaca artikel berita kami. Semoga bisa memberikan informasi yang anda cari.
Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan dan bijak. Satu komentar bijak dari anda, berarti seribu kebaikan bagi kami
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sering dibaca
-
Hadapi masalahmu...! Hidup bukanlah sebuah pilihan melainkan hal yang telah pasti dan harus kita jalani. Sedikitpun kita tidak mampu men...
-
Sepintas kita melihat anggota tubuh yang kita gunakan untuk bergerak sehari-harinya ini hanyalah sebuah hal yang biasa. Namun jika diperha...
-
Dalam kehidupan sehari-hari manusia dituntut untuk mampu melakukan berbagai aktivitas hariannya masing-masing untuk mendapatkan hasil ...
-
STAIDA- Setelah perencanaan selama sebulan lebih, akhirnya masa penerimaan anggota baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dilak...
-
Dalam dunia pesantren, sering kita menemukan perbedaan pendapat berbagai ulama dari satu disiplin ilmu. perbedaan empat madzhab fiqh mi...
-
Poligami adalah sebuah kata yang tentu tidak asing lagi bagi masyarakat pada umumnya, terutama di dalam rumah tangga atau pernikahan. Jika...
-
Darussalam , Mahasiswa program studi Ekonomi Syari'ah mengawali kegiatan pertamanya pasca reformasi dengan mengadakan seminar kegiat...
-
Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) berakhir pada 06 Februari 2014, kemaren. Suasana...
Tidak ada komentar: