STAIDA- Setelah perencanaan selama sebulan lebih, akhirnya masa penerimaan anggota baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dilaksanakan pada rabu (12/03/2014).
Pasalnya kegiatan yang merupakan orientasi terhadap anggota baru perihal seluk-beluk PMII itu akan dilaksanakan di lantai 3 gedung STAIDA, ruang G7. Berdasarkan pada data yang telah diterima PMII hingga selasa (11/03/2014), telah terdaftar 16 mahasiswa calon anggota PMII.
Mempersiapkan kegiatan pada rabu pagi, segenap kader PMII yang putra pun harus lembur mengatur meja dan kursi ruangan yang akan dipergunakan. Hal ini karena agenda kegiatan pesantren yang padat ditambah kapasitas ruangan di STAIDA yang memang terbatas. Sehingga kader dari golongan santri pun harus meluangkan waktu malam mereka dan izin untuk mempersiapkan kegiatan MAPABA.
Berbagai persiapan seperti mengecek kelengkapan baik dalam hal administrasi maupun dekorasi yang diperlukan saat pelaksanaan MAPABA tak luput dari perhatian para kader. Pemasangan banner kegiatan dan penataan ruangan juga dilaksanakan pada selasa, malam rabu. Sayangnya beberapa kader santri harus pulang pada pukul 22.30. Tersisa 5 kader PMII yang masih meneruskan persiapan MAPABA.
Selain persiapan di malam hari menjelang MAPABA, ternyata persiapan PMII sebelumnya pun sudah cukup banyak dilakukan oleh para kader. Diantaranya adalah penggalangan dana yang dilakukan oleh salah satu kader PMII, Muhammad Imam Syafi'i. Selama satu minggu proses penggalangan dana baik dari sebuah perusahaan ataupun dari alumni PMII, hasil yang diperoleh lumayan untuk mencukupi kebutuhan MAPABA.
Menurut beberapa pengakuan kader, inilah yang menjadi sebuah kemandirian dari anggota yang berproses di PMII. Untuk setiap kegiatan baik dalam skala kecil maupun besar, mereka harus bisa mengelola hal tersebut sendiri. Baik dari segi finasial maupun administrasi yang telah diatur dalam anggaran dasar dan rumah tangga organisasi.
Sebagai satu-satunya organisasi kaderisasi eksternal kampus, harapan dari diadakannya MAPABA kedua dalam waktu yang cukup singkat ini adalah "sebagai proses pembelajaran bagi kader baru untuk memimpin sebuah kegiatan formal di PMII selain penambahan jumlah anggota sebagai kelengkapan struktural nantinya. Di samping itu pula, ini merupakan peluang dimana antusiasme mahasiswa angkatan baru masih cukup tinggi untuk ikut serta dalam organisasi eksternal kampus, PMII," kata sahabat Rofiq Abdulloh selaku ketua komisariat PMII STAIDA.
.JPG)
Tidak ada komentar: